Rabu, 07 November 2012

Tarian Indonesia di Bireun Seudati (Indonesian Dances in Bireun Seudati)

Bireun Seudati-Universitas Pelita Harapan menjadi tempat bagi pemuda untuk berbagi ide mereka tentang seni, tradisi dan warisan budaya. Mereka mengundang koreografer, art director, kurator, dan pakar lainnya untuk mencari kelompok cerita rakyat terbaik dan berkualitas di seluruh Indonesia, berdasarkan pada pemuda.
Mereka menyajikan rombongan tari kita:

Universitas Pelita Harapan rombongan Dance adalah tarian organisasi profesional di bawah tujuan Universitas Pelita Harapan. Dibentuk pada tahun 2005 kelompok itu menghadiri tingkat internasional banyak festival di seluruh dunia mulai dari Prancis dan Belgia pada tahun 2005, bergaul ke Jerman, Polandia dan program mereka sebelumnya di Festival Folklore Internasional ke-19 di Varna Bulgaria.
Musik dan tarian mereka menunjukkan keragaman budaya di Indonesia, sejak 17.508 pulau memiliki sejarah budaya dan seni dan karakter.Hal ini menyebabkan ratusan bentuk musik yang berbeda, yang sering menyertai tari dan teater. Musics Jawa, Sumatera, Bali, Flores dan pulau-pulau lainnya telah didokumentasikan dan dicatat, dan penelitian oleh para sarjana Indonesia dan internasional sedang berlangsung.

Keingintahuan:
Indonesia memiliki 33 provinsi dan tiga ratus kelompok etnis, masing-masing dengan variasi mereka sendiri kostum. Costum tradisional biasanya digunakan untuk upacara pernikahan, upacara adat, dan acara-acara lainnya.Mengingat keragaman yang luas dari kelompok-kelompok etnis di Indonesia, maka bisa dipastikan bahwa adat pernikahan akan mencerminkan keberagaman ini.Setiap kelompok etnis memiliki gaun pengantin yang berbeda dan upacara pernikahan yang berbeda dan adat istiadat. Dalam kelompok etnis, orang-orang dari latar belakang agama yang berbeda akan memiliki praktek yang berbeda juga.
Pakaian tradisional masih sering terlihat di daerah pedesaan dan sangat penting di seluruh Indonesia untuk acara-acara seremonial nasional. Untuk pria dan wanita berpakaian tradisional di Indonesia termasuk membungkus rendah - body penutup, sebuah kain (panjang persegi panjang kain, umumnya di Batik) atau Sarung (panjang kain dengan berakhir dijahit bersama, lebih sering di ikat).
Setiap kelompok etika di Indonesia memiliki kostum tradisional mereka sendiri. Dan karena ada banyak kelompok-kelompok etnis yang berbeda dalam satu provinsi, kadang-kadang Anda akan melihat dua atau lebih kostum yang berbeda..


Bireun Seudati- Universitas Pelita Harapan become the place for youth to share their idea about art, tradition and cultural heritage. They invite choreographers, art directors, curators, and other experts to look for the best and qualified folklore group around Indonesia, based on youth.

They present us a dance troupe:
University of Pelita Harapan Dance troupe is professional dance organization under destination of University Pelita Harapan. Formed in 2005 the group had attend many international level of festival around the world start from France and Belgium in 2005, get along to Germany, Poland and their previous program in 19th International Folklore Festival in Varna Bulgaria.

Their music and dance demonstrates Indonesia´s cultural diversity, since the 17,508 islands has its own cultural and artistic history and character.
This results in hundreds of different forms of music, which often accompanies dance and theater. The musics of Java, Sumatra, Bali, Flores and other islands have been documented and recorded, and research by Indonesian and international scholars is ongoing.
CURIOSITIES:

Indonesia has 33 provinces and three hundred ethnic group, each with their own costume variations. Traditional costum is usually used for wedding ceremony, traditional ceremony, and other festivities.
Given the broad diversity of ethnic groups in Indonesia, it stands to reason that wedding customs will reflect this diversity.
Each ethnic group has different wedding dress and different marriage ceremonies and customs. Within ethnic group, those of different religious background will have different practices as well.

Traditional dress is still commonly seen in rural areas and is especially important throughout Indonesia for national ceremonial occasions. For both men and women traditional dress in Indonesia includes a wrap around lower – body cover , a kain (a rectangular length of fabric, generally in Batik) or Sarung (a length of fabric with ends sewn together, more often in ikat).

Each ethic group in Indonesia has their own traditional costumes. And since there are many different ethnic groups in one province, you will sometime see two or more different costumes..